Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengakui bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah masih tinggi.
Untuk itu, Mu'ti mengajak semua pihak agar mengubah paradigma pendidikan menjadi lebih humanis, komprehensif, dan partisipatif serta memperkuat pendampingan pada siswa.
"Sekarang ini angkanya masih sangat tinggi, baik murid sebagai pelaku maupun murid sebagai korban. Inilah yang coba kita tangani dengan sekali lagi pendekatan yang lebih humanis, komprehensif, dan partisipatif,"ucapya dikutip dari laman resmi Instagram @kemendikdasmen dikutip, Senin (10/11/2025).
