Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan kementeriannya memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah yang mengalami kendala, dalam mengunggah data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Pernyataan ini disampaikan Mu'ti menyusul kasus 115 siswa SMA Negeri 1 Mempawah, Kalimantan Barat, gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, akibat kelalaian pihak sekolah dalam pengisian PDSS.
“Kami sudah memberikan layanan kepada sekolah-sekolah yang belum bisa mengunggah data mereka. Namun, kesempatan ini hanya berlaku bagi sekolah yang mengajukan, karena kami memahami bahwa ada faktor-faktor yang tidak bisa dihindari, seperti cuaca dan bencana alam,” ujar Mu’ti usai acara Sarasehan Ulama NU di Gatot Subroto,Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).