Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mengatakan keputusan Universitas Indonesia (UI) terkait pelanggaran kode etik akademik dalam menulis disertasi doktoral Bahlil Lahadalia adalah yang terbaik.
Terkait pelanggaran etik yang dilakukan Bahlil di UI yang hanya diminta membuat permintaan maaf dan memperbaiki disertasi serta Bahlil tidak keluarkan dari UI, menurut Brian, tentu sudah dipertimbangkan Rektor UI Heri Hermansyah beserta jajarannya.
"Jadi kami percayakan itu juga otoritasnya kan ada di UI, jadi kami percaya Bapak Rektor bersama seluruh jajaran pemimpinan dapat mengambil konsen terbaik untuk semuanya," kata dia ditemui di kantor Kemendiktiristek, Jumat (7/3/2025).