Jakarta, IDN Times - Empat bulan sebelum meninggal dunia, mantan Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho sempat bertanya ke sejumlah grup WhatsApp wartawan yang dimilikinya, apakah ada yang bersedia membuat biografi tentang kehidupannya.
Dari sekian banyak yang menyanggupi tawarannya, Sutopo memilih Founder Narasi Tv, Najwa Shihab untuk mengerjakan proyek itu.
"Saya kemudian mengajak sahabat saya Fenty Effendy, penulis sekaligus host Buka Buku di Narasi dan penerbit Lentera Hati untuk bertemu Pak Topo di Narasi, dan mulailah proses penulisan itu,” ujar Najwa dalam peluncuran buku biografi Sutopo di Jakarta, Minggu (1/9).
Sekitar dua bulan setelah kepergiannya, buku biografi setebal 200 halaman berjudul 'Sutopo Purwo Nugroho: Terjebak Nostalgia' seharga Rp99 ribu resmi dijual untuk umum.
Seperti apa kisah-kisahnya? Berikut ulasannya.