Perbincangan merebak di masyarakat usai ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Sumatera Barat, Elvia Darwati terkena razia. Dia kedapatan berada di dalam sebuah kamar hotel dengan laki-laki yang bukan merupakan pasangan resminya.
Dikutip BBC.com, (12/10), banyak yang mengkritik tindakan ketua Pengadilan Agama ini. Salah satunya adalah cendikiawan muslim, Hamid Basyaib. Dia menyebut apa yang dilakukan ketua pengadilan itu adalah sesuatu yang tidak pantas.
Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan orang biasa, tindakan itu tidak pantas. Tapi karena dilakukan seorang ketua Pengadilan Agama, maka ketidakpantasannya berlipat ganda. Elvia dirazia oleh petugas Satpol PP pada Minggu 9 Oktober 2016 dini hari di sebuah hotel melati di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, sekitar 20 kilometer di utara Padang Panjang.
Elvia mengakui bahwa yang dirazia di Bukittinggi adalah dirinya. Tapi Elvia mengklaim bahwa laki-laki yang bersamanya adalah keluarga suaminya. Ketua PWI Padang Panjang menyebut Elvia berjanji akan memberikan konferensi pers setelah pertemuan, tetapi dia mengingkari janjinya tersebut.