Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Selasa, 10 Mei 2022 lalu menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Singapura, Brigadir Jenderal David Neo di kantor Kementerian Pertahanan. Prabowo menyampaikan kepada Brigjen David, bahwa Indonesia ingin kerja sama dan persahabatan di antara kedua negara dapat terus dipertahankan.
Hubungan militer kedua negara diketahui memang dekat. Bahkan, Angkatan Laut (AL) Singapura ikut terlibat dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pada April 2021 lalu.
"Kerja sama pertahanan antara kedua negara dapat dikembangkan di sektor lain, seperti industri pertahanan dan pertahanan siber," ungkap Prabowo dalam keterangan tertulis pada Selasa kemarin.
Di dalam pertemuan keduanya, Prabowo juga menjelaskan bahwa Kemhan bakal terus mendorong agar proses ratifikasi kesepakatan kerja sama pertahanan antara RI-Singapura (DCA) dipercepat di parlemen. DCA ini sempat menjadi kontroversial ketika diteken pada Januari 2022 lalu. Sebab, pemerintah akhirnya membolehkan militer Negeri Singa menggelar latihan militer di teritori di Indonesia.
"Kemhan pun terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang sudah ada agar menjadi lebih signifikan demi bisa memberikan keuntungan dan kontribusi bagi kedua negara. Selain itu, agar kawasan Asia Tenggara bisa tetap stabil," tutur pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Apakah kesepakatan kerja sama pertahanan (DCA) antara RI-Singapura bakal disahkan oleh DPR dalam waktu dekat?