Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui, sistem testing virus COVID-19 di Indonesia salah secara epidemologi. Untuk itu, Budi akan segera memperbaiki strategi testing COVID-19.
Budi memaparkan testing bertujuan mengidentifikasi orang yang berpotensi yang terkena COVID-19, agar kemudian bisa menentukan tindakan isolasi dalam rangka mengurangi laju penularan virus corona.
"Jadi testing buka karena mau ketemu teman, meeting. Nah kalau saya ke MPR lima kali, meski tes lima kali, ini tidak bisa dihitung karena bukan tes untuk tujuan mengurangi laju penularan. Ini yang harus diperbaiki," terangnya dalam acara Media Group News Summit 2021 dipantau daring, Rabu (27/1/2021).