Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Rapat tersebut membahas ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, stok vaksin yang dimiliki Indonesia saat ini tersisa 22 juta dosis. Dia menuturkan, Indonesia memiliki 85 juta dosis vaksin dan yang sudah disuntikkan sebanyak 63 juta dosis.

“Jadi ada distok pusat dan di provinsi kabupaten/kota sekitar 22 juta dosis. Itu stok berapa lama kira-kira stok gak sampai satu bulan,” kata Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7/2021).

1. Menkes sebut 132 juta dosis vaksin yang tiba di RI adalah bahan baku, bukan vaksin jadi

Default Image IDN

Budi menerangkan, selama ini pemerintah memang telah kedatangan hingga ratusan juta dosis vaksin, namun ratusan juta dosis itu datang dalam bentuk bahan baku, bukan vaksin jadi.

“Kalau teman-teman pernah dengar ada 132 juta dosis vaksin datang, itu dalam bentuk bahan baku. Kalau jadi vaksin cuma 80 persennya karena yang lainnya akan habis. Jadi vaksin jadinya sekitar 105 juta. Cuma jadinya 1,5 bulan sejak bahan bakunya datang,” terang Budi.

2. Sebanyak 20 juta dosis vaksin masih dalam proses di pabrik

Editorial Team

Tonton lebih seru di