ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)
Dihubungi terpisah, Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo juga sependapat dengan apa yang disampaikan Menkes. Dia mengatakan tidak ada yang tahu kapan pandemik COVID-19 akan berakhir.
"Saya kira apa yang disampaikan Pak Menkes benar adanya, ya. Siapa yang tahu ini akan berakhir, kapan berakhir, tidak ada yang tahu, semua pun tidak ada yang tahu. Termasuk WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), siapa pun tidak ada yang tahu sampai kapan COVID-19 ini akan berakhir," kata dia.
Rahmad mengatakan hal terpenting untuk melawan virus corona adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan menerapkan prokes, lanjutnya, membantu pemerintah menekan laju penyebaran COVID-19.
"Apalagi WHO menyampaikan, mewanti-wanti, pandemik tidak akan selesai apabila, sekali lagi, apabila dunia tidak adil. Yang mendapatkan akses vaksin hanya negara-negara maju, negara-negara yang kaya. Sedangkan negara-negara yang miskin, negara yang terbelakang sulit mendapatkan akses vaksin. Nah, ini yang akan menimbulkan ketidakadilan. Dengan ketidakadilan ini akan muncul potensi, ya tidak akan selesai pandemik ini," kata dia.