Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Testing COVID-19 Menurun, Menkes: Karena Hari Libur

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasan kenapa testing COVID-19 menurun dalam seminggu terakhir ini. Menurut Budi, turunnya angka testing di akhir pekan adalah hal yang biasa mengingat banyak laboratorium yang libur. Namun, ia menuturkan, setelah akhir pekan angka testing akan kembali naik.

“Setiap hari libur dan sehari sesudahnya, testing pasti turun kalau kita lihat 40 minggu terakhir, 50 minggu terakhir polanya begitu. Jadi kalau kemudian hari Jumat tinggi, Sabtu turun, tidak usah panik karena pasti turun. Hari Minggu pasti turun, Seninnya juga karena Minggunya libur, pasti turun, nanti naik lagi,” terang Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7/2021).

1. Menkes: Libur Idul Adha memengaruhi penurunan angka testing

default-image.png
Default Image IDN

Budi menerangkan, ada pun alasan angka testing menurun di minggu kemarin karena bertepatan dengan libur Idul Adha. Sehingga, angka testing menurun.

“Karena minggu lalu kan kebetulan ada libur Idul Adha, jadi kelihatan turun, habis itu naik lagi. Jadi begitu ramai angkanya dibilang turun, ternyata naik lagi,” ucap Budi.

2. Menkes: Lihat angka testing dengan siklus mingguan

Petugas melakukan tes cepat antigen kepada calon penumpang kereta listrik (KRL) di Stasiun Tangerang, Banten, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Fauzan.

Untuk urusan testing, Budi menyarankan agar melihat siklus mingguannya. Dia menuturkan hal tersebut sesuai dengan cara yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Saran saya teman-teman lihat siklus mingguan. Saya sudah minta ke teman-teman di Kementerian Kesehatan kita ikuti saja WHO. WHO juga tahu bahwa testing berfluktuasi, mereka menampilkan data testing selalu rata-rata 7 hari, karena itu yang paling benar, karena ada saat-saat di mana kita libur,”  jelas Budi.

3. Jokowi minta testing dan tracing ditingkatkan

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Sebelumnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta segenap pihak terus waspada kendati saat ini sudah terjadi tren perbaikan penanganan COVID-19 seperti penurunan penambahan kasus harian.

Jokowi menyatakan ada kemungkinan dunia dan Indonesia bakal menghadapi varian COVID-19 lainnya yang lebih menular.

"Oleh karena itu, saya minta testing, tracing dapat ditingkatkan lebih tinggi dan respons treatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan," kata Jokowi, dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui kanal Sekretariat Presiden, Minggu (25/7/2021).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us