Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Hotel Fairmont, Senin (12/5/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Hotel Fairmont, Senin (12/5/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Intinya sih...

  • Menteri Kesehatan mengusulkan dokter umum bisa melakukan operasi caesar di daerah terpencil untuk tangani persalinan.
  • Budi Gunadi Sadikin menyarankan agar dokter umum diberikan ilmu untuk menangani masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil.
  • Menkes menyampaikan kekhawatiran mengenai ketimpangan distribusi dokter spesialis kandungan di wilayah terpencil dan pelosok.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan, dokter umum nantinya bisa melakukan operasi bedah sesar untuk menangani persalinan terutama di daerah terpencil.

Budi mengatakan, rencana tersebut dia dapatkan saat mengunjungi Pulau Nias, Taliabu, banyak ibu yang meninggal karena tidak mendapatkan layanan maksimal saat melahirkan.

"Saya datang ke Pulau Nias, ke Pulau Taliabu, ke Pulau Anambas. Itu banyak ibu-ibu yang meninggal karena tidak tertangani pada saat lahirannya. Di Nias itu tidak ada. Jadi kalau dia mesti operasi, mesti 4 jam, mesti 3 (perjalanan)," ujar Budi di Hotel Fairmont, Senin (12/5/2025).

1. Dokter umum diberi ilmu agar bisa menolong warga di daerah terpencil

Timmy Si Robot

Untuk itu, lanjut Budi, sebaiknya dokter umum diberikan ilmu agar nantinya bisa menangani masyarakat yang membutuhkan terutama di daerah terpencil.

"Saya rasa dokter-dokter di sana daripada hanya menonton rakyat atau masyarakat meninggal, harusnya diberi ilmu untuk bisa menangani mereka," katanya.

2. Ilmu obsgyn bisa diturunkan ke dokter umum

ilustrasi USG (pexels.com/MART PRODUCTION)

Budi mengatakan, mungkin hal ini tidak penting bagi masyarakat yang tinggal di kota, namun jadi berarti bagi warga di desa dan kepulauan.

"Beberapa ilmu bisa diturunkan ke bawah karena dulu juga dilakukan seperti itu. Itu yang saya minta. Banyak orang yang tinggal di kota mungkin tidak merasa pentingnya ini karena dia bisa akses ke dokter. Tapi masyarakat yang di desa, yang di pulau-pulau itu sangat butuh rakyat," katanya.

3. Operasi sesar hanya boleh dilakukan dokter obsgyn

ilustrasi melahirkan (pexels.com/Jonathan Borba)

Sebelumnya dalam diskusi bersama jurnalis senior Rosiana Silalahi di sebuah acara di Kompas TV, Menkes menyampaikan kekhawatiran mengenai ketimpangan distribusi dokter spesialis kandungan di wilayah terpencil dan pelosok. 

"Kalau dulu dokter umum bisa melakukan sesar, walaupun motongnya begini ya, bukannya begini,” ujar Budi.

"Tiba-tiba sekarang nggak boleh lagi dokter umum, karena yang melakukan misalnya hanya spesialis obgyn. Tapi apakah spesialis obgyn ada di 514 kabupaten/kota? Kalau dia cuma ada di 200, yang 300 gimana? Kalau menurut saya, 300 dokter umumnya diajarin dong, boleh,” lanjutnya dikutip IDN Times.

Editorial Team