Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengatakan berdasarkan data di lapangan hingga 17 April 2025, sudah terjadi 97 peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Padahal, Presiden Prabowo Subianto berpesan agar tidak ada lagi peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang meluas hingga dampaknya turut dirasakan oleh negara tetangga.
"Berdasarkan data satelit Aqua Terra NASA, ada 144 titik api dengan kepercayaan di level tinggi," ujar Menko Budi seperti dikutip dari YouTube Kemenko Polkam, Rabu (30/4/2025).
Sementara, khusus untuk Provinsi Riau saja sudah ada 80 hektare lahan yang telah terbakar. Budi mewanti-wanti hal tersebut sudah masuk ke dalam kategori darurat kebakaran hutan dan lahan.
Di sisi lain, purnawirawan jenderal itu, mengatakan asap lintas negara dapat memicu keluhan bahkan gugatan hukum dari negara tetangga. Oleh sebab itu, pemerintah sudah membentuk desk penanganan kebakaran hutan dan lahan pada 13 Maret 2025 lalu.
Desk itu dipimpin oleh Kemenko Polkam. Desk tersebut berisi pimpinan sejumlah instansi di lintas sektor mulai dari Kepala BNPB, Menteri Kehutanan, Panglima TNI, Kapolri dan Menteri Lingkungan Hidup.
"Desk ini dibentuk untuk memastikan bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia dapat lebih terkoordinasi lebih baik, cepat serta efektif," tutur dia.