Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan 92 persen kebisingan di ruang digital selama Pemilu 2024 dipicu oleh para pendengung alias buzzer. Di ruang digital itu, kata Budi, juga berserakan hoaks.
"Hoaks yang sudah kami take down mencapai hampir 1.923. Sebagian besar kebisingan di ruang digital kita ini ternyata diisi oleh para buzzer," ujar Budi usai melakukan rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada Selasa (19/3/2024).
Ia menjelaskan platform yang memuat hoaks terdapat di berbagai platform. Mulai dari Meta, Google hingga TikTok.
"TikTok sendiri sudah melapor ke kami, selama Pemilu 2024 ini, mereka sudah take down 10,8 juta konten hoaks. Itu dilakukan secara mandiri tanpa kami minta. Jadi, kebijakan komunitas mereka di platform sudah melalui scrolling dan take down sendiri," tutur pria yang juga merupakan Ketua Umum Organisasi Relawan Pro Jokowi itu.
Meski begitu menurut Budi, suasana pasca-pemungutan suara di Pemilu 2024 dinilai lebih baik dibandingkan 2019 lalu. Sebab, situasinya lebih kondusif.