Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengunjungi daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Risma berkesempatan bertemu santri, santriwati, dan warga Pulau Sebatik di Pondok Pesantren Al Khairaat, Kecamatan Sebatik Timur.
Saat berdialog dengan warga, seorang santri dari SMK Mutiara Bangsa yang juga anak dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia bertanya kepada Risma tentang kejelasan status dan identitas dirinya. Ia juga mempertanyakan perlakuan serta kesempatan bekerja di Indonesia.
“Anakku, kamu adalah anak Indonesia. Kamu tidak usah berkecil hati. Kami menerima semuanya. Artinya, kamu sama dengan semua anak yang ada di Indonesia. Jangan merasa kamu berbeda. Kamu bisa, dan berhak meraih masa depan yang sukses,” ucap Risma dikutip dari keterangan persnya, Minggu (5/11/2023).