Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Istana sebut ada jutaan lapangan kerja di Indonesia. Ada 3,6 juta serapan lapangan kerja di dalam negeri selama satu tahun terakhir.

  • Istana sebut kuliah dan kerja di luar negeri bisa perluas jaringan Kuliah dan bekerja di luar negeri memiliki sisi positif, seperti memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan.

  • Menteri Karding sebut ada 1,7 juta lapangan kerja di luar negeri untuk WNI. Menteri Karding mengajak generasi muda untuk berani mengambil peluang kerja di luar negeri yang legal dan terencana.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mendorong mahasiswa Indonesia mencari kerja di luar negeri. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan hal itu bukan bentuk dorongan agar WNI bekerja di luar negeri.

"Analoginya, analogi kuliah aja. Bukan tidak ada di dalam, tapi kesempatan di luar. Kalau ada, kenapa gak? Kira-kira begitu," ujar Hasan di kantornya, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

1. Istana sebut ada jutaan lapangan kerja di Indonesia

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasan mengatakan, ada sejumlah lapangan kerja di Indonesia. Dia menyebut, selama satu tahun terakhir, sudah ada 3,6 juta serapan lapangan kerja di dalam negeri.

"Jadi, bukan karena tidak ada pekerjaan di dalam negeri. Karena kalau menurut data sampai Mei 2025, itu sudah tercipta. Satu tahun terakhir tercipta lapangan kerja 3,6 juta lapangan kerja, Februari to Februari ya," ucap dia.

2. Hasan sebut kuliah dan kerja di luar negeri bisa perluas jaringan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Meski demikian, Hasan mengakui, kuliah dan bekerja di luar negeri juga memiliki sisi positif. Salah satunya memperluas jaringan.

"Kesempatan itu jadi peluang emas buat kita. Kalau kita mengambil dan tentu kesempatan kuliah di luar negeri membuat kita jauh lebih baik, networking kita tambah luas," kata dia.

"Begitu juga kesempatan kerja di luar negeri membuat mungkin skill kita bisa di-upgrade, membuat networking kita bisa juga lebih luas, lebih bagus, sehingga ketika pulang nanti ke dalam negeri bisa punya nilai tampak yang besar buat bangsa dan negara," sambung Hasan.

3. Menteri Karding sebut ada 1,7 juta lapangan kerja di luar negeri untuk WNI

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding di Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Sebelumnya, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengajak generasi muda untuk berani mengambil peluang kerja di luar negeri, melalui jalur yang legal dan terencana. Ia mengungkapkan ada lebih dari 1,7 juta lapangan kerja tersebar di luar negeri.

Hal itu disampaikan Karding saat menghadiri sosialisasi bertema Peluang Kerja, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), dan Deklarasi Pencegahan Pekerja Migran Indonesia Ilegal dan Anti TPPO, yang digelar di Gelora Bumi Kaktus, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 10 Juni 2025.

Acara tersebut diikuti ribuan pelajar SMA, SMK, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palu.

“Lebih dari 1,7 juta lowongan kerja di luar negeri terbuka untuk masyarakat Indonesia. Tapi kita baru mampu mengisi sebagian kecilnya karena banyak yang belum siap secara dokumen, keterampilan, dan bahasa," ujar Karding, dikutip dari pernyataan Kementerian P2MI.

Editorial Team