Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Menteri LH setuju dengan seruan Cak Imin untuk taubat nasuhah imbas banjir Sumatra yang menelan korban hingga 753 jiwa.

  • Hanif Faisol belum menerima surat Cak Imin terkait seruan tersebut, tapi mendukung arahannya.

  • Cak Imin menyurati tiga menteri untuk mengevaluasi kebijakan lingkungan menyusul terjadinya banjir bandang di Sumatra.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyatakan setuju bahwa pemerintah perlu taubat nasuhah imbas banjir Sumatra yang menelan korban hingga 753 jiwa.

Hal ini disampaikan Hanif Faisol menyikapi seruan Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar agara ada evaluasi total seluruh kebijakan. Kendati, Hanif mengaku belum menerima surat Cak Imin terkait seruan tersebut.

"Oh, sampai hari ini saya belum dapat suratnya beliau. Tapi saya mendukung apa yang arahan beliau," kata Hanif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Sebelumnya, Cak Imin menyurati tiga menteri untuk mengevaluasi kebijakan lingkungan menyusul terjadinya banjir bandang di Sumatra.

Surat tersebut dikirim ke Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Fasiol Nurofiq, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

"Hari ini saya berkirim surat Kementerian Kehutanan, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup untuk melaksanakan evaluasi-evaluasi bersama agar kebijakan politik kami untuk ke depan terutama siklus tahunan (bencana alam) itu tidak terjadi lagi," ujar Cak Imin.

Editorial Team