Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid, mewaspadai munculnya mafia tanah usai Sumatra dihantam banjir besar pada dua pekan lalu. Rasa was-was itu didorong dari laporan yang diterimanya tentang adanya lahan sawah dengan luas sekitar 65 ribu hektare yang tertutup lumpur banjir.
"Kalau sawah itu musnah, maka dipastikan akan ada pemain dan mafia-mafia yang mengklaim. Pasti batas-batas (lahan) sudah hilang. Itulah yang akan menjadi catatan kami. Bila lahan itu sudah disertifikatkan, maka aman (dari ancaman pencaplokan lahan) karena masih ada tapal batas di data spasial. Yang belum didata ini yang agak repot" ujar Nusron di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025).
Kekhawatiran Nusron itu berdasarkan laporan Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Muntasir Ramli, ada 12.782 hektare sawah yang terendam. Selain itu, 10.653 hektare tambak mengalami nasib serupa. Angka itu diperkirakan terus bertambah lantaran di Aceh saja, ada 18 kabupaten atau kota yang terdampak bencana.
