Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan akar masalah ketidaksetaraan gender karena adanya budaya patriarki yang masih langgeng dalam masyarakat. Hal ini kerap membuat perempuan sering dinomorduakan.
"Terlebih dalam situasi yang serba sulit sehingga tidak mendapatkan haknya," ujar Bintang melalui Webinar Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) '76 Tahun Merdeka, Perempuan Indonesia Sudah Berdaya?', Sabtu (14/8/2021).
"Pandemi COVID-19 juga semakin memperburuk ketidaksetaraan gender yang dialami perempuan, terutama bagi mereka yang memiliki kerentanan ganda seperti tinggal dalam keluarga prasejahtera, menjadi kepala keluarga, memiliki disabilitas ataupun merupakan penyintas kekerasan," lanjutnya.