Jakarta, IDN Times - Dalam satu tahun masa jabatannya di pemerintahan Prabowo-Gibran, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, melakukan analisis internal alasan kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin tinggi. Hasilnya, ditemukan salah satu faktornya adalah ekonomi.
"Yang pertama adalah faktor ekonomi. Faktor ekonomi ini dampaknya ke mana-mana, ke kesehatan, KDRT, pendidikan, dan merambah ke banyak aspek lainnya," kata Arifah dalam Konferensi Pers Capaian Kemen PPPA Selama Satu Tahun di Kantor Kemen PPPA, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).
