Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendorong keluarga Indonesia, meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19, terutama varian Omicron yang sedang merebak di tengah masyarakat.
KemenPPPA mengimbau masyarakat memperketat protokol kesehatan, terutama di lingkungan keluarga yakni melindungi anak sebagai kelompok rentan. Banyak anak yang terpisah dari orang tuanya karena virus corona. Hal itu berpengaruh pada masa depan anak.
"Berdasarkan data yang dihimpun melalui aplikasi Rapid-PRO PPA per 11 Februari 2022 tercatat ada 35.722 anak yang menjadi yatim, piatu, dan yatim piatu, karena salah satu atau kedua orang tua terpapar COVID-19,” kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam keterangannya, dikutip Selasa (15/2/2022).
"Data ini juga mengalami peningkatan sejumlah 130 anak, jika dibandingkan dengan data pada 23 Januari 2022, yang jumlahnya baru 35.652 anak," sambung dia.