Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan tambahan anggaran 2022 sebesar Rp23,8 triliun dari pagu anggaran yang diberikan Kementerian Keuangan sebesar Rp78,2 triliun.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan usulan ini untuk tambahan bantuan pangan nontunai (BPNT) atau kartu sembako atas usulan daerah dan santunan anak yatim piatu baik karena pandemik COVID-19 atau tidak.
Risma menyebutkan saat ini ada sebanyak 4.043.622 anak yang masuk program perlindungan anak. Dia menerangkan perlindungan anak yatim dimulai dari pendataan di mana mereka tinggal. Apakah di panti, bersama orangtuanya, atau ikut saudaranya.
"Nantinya skema bantuan akan berbeda, tapi mengikuti standar PKH (Program Keluarga Harapan) untuk yang belum. Bagi anak belum sekolah diusulkan Rp300 ribu per bulan dan yang sudah sekolah Rp200 ribu per bulan. Juga nanti akan dibuatkan semacam kartu anak bagi 4 juta anak yatim dan itu termasuk anak yatim korban COVID-19,” kata Mensos dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (26/8/2021).