Mensos Risma: Rumah Penerima Bansos akan Dipantau Lewat Citra Satelit
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Kementerian Sosial sedang menggodok kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terkait bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat. Nantinya kondisi rumah calon penerima bansos akan bisa dilihat melalui citra satelit.
"Kita akan tahu nanti kalau posisi dari rumah itu dengan data geospasialnya data citra satelitnya, kita akan tahu posisi rumah itu. Sehingga suatu saat kalau dia bilang masih miskin, wong rumahnya tambah besar kok, kita bisa bandingkan begitu," kata Risma dalam seminar virtual yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (19/8/2021).
1. Kementerian Sosial juga ingin bekerja sama dengan PLN
Risma juga mengatakan ingin bekerja sama dengan PLN sehingga pengunaan listrik masyarakat bisa dipantau, sehingga dapat diketahui kelayakan pemilik rumah dalam menerima bantuan.
"Jadi bagaimana mungkin dia menerima itu yang bantuan rumahnya misalkan rumah itu 10 ribu watt ternyata menerima bantuan. Ada yang seperti itu. Jadi sekarang ini saya lagi cari yang seperti itu untuk membuat dirinya sadar dan mereka mau ngembalikan itu. itu input data awalnya," ujarnya
2. Kementerian Sosial juga bebekerja sama dengan PT POS Indonesia
Kementerian Sosial, kata Risma, sejauh ini baru bekerja sama dengan PT POS Indonesia untuk data dan lokasi rumah warga. Kementerian Sosial meminta PT POS menambahkan aplikasi khusus ketika mengantar paket sehingga bisa diketahui foto kondisi rumah dan koordinat lokasinya.
"Ke depan kita akan lengkapi sehingga kita punya data numerik, kemudian data spasial, data kondisi dibandingkan dengan data kependudukan," ujarnya.
3. Kementerian Sosial telah memvalidasi data calon penerima bansos
Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengatakan, saat ini Kementerian Sosial sudah mengintegrasi data calon penerima bantuan sosial. Selain itu, pihaknya juga telah mendapat masukan dari pemerinntah daerah mengenai data penerima bansos.
Risma mengatakan, saat ini terdapat 139 juta calon penerima bansos yang sudah didata. Sebelum diintegrasi, diverifikasi, dan idperbarui dengan data daerah, calon penerima bansos yang didata Kementerian Sosial mencapai 193 juta.
