Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: keerop.com
Sumber Gambar: keerop.com

Seorang sopir angkot bernama Taufik Hidayat melaporkan Ridwan Kamil ke kepolisian karena dia merasa ditempeleng oleh Ridwan saat mobilnya ditertibkan. Tidak terima dengan tuduhan tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana melaporkan balik sopir angkutan ilegal bernama Taufik Hidayat itu ke kepolisian. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?

Kronologi kejadian versi Ridwan Kamil

Semua bermula saat Taufik tengah menaikkan penumpang di kawasan Alun-alun Kota Bandung, pada hari Jumat 18 Maret lalu. Lalu Ridwan Kamil datang dengan memakai sepeda listrik dan menghampiri Taufik. Kemudian keduanya berdialog. Saat itu tindakan penganiayaan diduga terjadi. 

Ridwan Kamil memegang pipi sopir angkot ilegal tersebut. Menurut Ridwan Kamil, dia melakukan aksi pegang pipi tersebut sebagai salah satu upaya menginterogasi sopir angkutan ilegal tersebut agar memberikan keterangan lebih panjang. Tapi menurut sopir angkot tersebut, tindakan Ridwan Kamil adalah sebuah tamparan.

Lalu bagaimana tanggapan Ridwan Kamil dengan kasus ini?

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi santai laporan sopir angkutan ilegal bernama Taufik Hidayat ke kepolisian. Bahkan dia mengaku tidak takut dan tidak gentar dengan upaya pelaporan tersebut. Ke depannya, Ridwan Kamil berencana melaporkan balik Taufik Hidayat ke kepolisian.

Hal ini dikarenakan pelanggaran yang dilakukan sopir itu sudah jelas karena membawa mobil dan mengangkut penumpang tanpa izin. Sopir tersebut melanggar aturan dan tidak membawa STNK. Sudah sering ditertibkan baik-baik, tapi masih bandel.

Kelanjutan kasus ini sampai sekarang

Laporan dari sopir angkot berusia 42 tahun tersebut hingga saat ini sudah dalam tahap penyelidikan oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat. Ridwan Kamil dituduh telah melanggar Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan.

Selain itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan jumpa pers untuk mengklarifikasi tudingan penamparan kepada Taufik Hidayat. Kepada awak media, Ridwan Kamil membantah telah melakukan penamparan dan pemukulan. Dia bahkan menegaskan hanya menegur Taufik yang sudah belasan kali melakukan pelanggaran.

Emil menjelaskan, peringatan keras itu dia lakukan karena dirinya jengkel dengan ulah angkutan pelat hitam yang kerap melanggar aturan. Angkutan tersebut sudah sangat merugikan baik untuk masyarakat maupun para sopir angkot legal.

Editorial Team

EditorRizal