Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ridwan Kamil Batal Maju ke Pilkada DKI: Ini Reaksi Sang Istri!

Sumber Gambar: feed.id
Sumber Gambar: feed.id

Sebuah langkah yang layak dicontoh dilakukan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan perebutan kursi gubernur DKI Jakarta‎ di Pilkada 2017. Dia lebih memilih untuk menyelesaikan periode jabatannya sampai 2018 mendatang. Selain itu, dia juga lebih menuruti ibundanya. 

Berbagai reaksi pun bermunculan pasca keputusan Ridwan Kamil untuk tak maju ke Pilkada 2017 tersebut. Ada yang pro dan kontra. Seperti apa reaksi tersebut kira-kira?

1. Ridwan Kamil membuktikan dirinya bukan "kutu loncat".

Default Image IDN
Default Image IDN

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz‎ sangat mendukung keputusan Ridwan Kamil. Dia berpendapat bahwa meskipun ada partai politik yang akan mengusungnya dan hasil survei cukup mengunggulkannya, Ridwan Kamil tetap bisa berpikir jernih dan memandang jauh ke depan dan tidak tergiur dengan kekuasaan yang lebih besar.  

2. Ahok lebih siap dibandingkan Ridwan Kamil, karena Ahok tinggal di Jakarta.

Default Image IDN
Default Image IDN

Pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf juga mengapresiasi langkah Ridwan Kamil. Asep melihat Emil (sapaan Ridwan Kamil) sudah berhitung terkait kesiapannya bertanding dengan Ahok. Yang jelas, kesiapan Ahok jauh lebih baik, karena secara intensif diam dan bergaul di Jakarta. Semetara Emil memang lebih banyak di Bandung.

3. Ridwan Kamil tidak terpengaruh bujuk rayu dan dorongan pihak yang menginginkannya demi melawan Ahok.

Default Image IDN
Default Image IDN

Pengamat politik senior Muhammad AS Hikam memuji langkah Ridwan Kamil mundur dari bursa calon gubernur DKI. Dia menilai keputusan Emil ini sebagai keputusan cerdas karena memilih tidak mengikuti anjuran, dorongan, atau bahkan bujuk rayu pihak yang menginginkannya maju menjadi penantang Ahok di DKI.

4. Ridwan Kamil memang lebih baik fokus dengan jabatannya saat ini.

Default Image IDN
Default Image IDN

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Syakir Purnomo menghargai keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang memilih tidak maju dalam Pilkada DKI 2017. Dia mendoakan semoga Ridwan Kamil selalu dalam kondisi sehat dan dapat mengemban amanah sebagai wali kota Bandung dengan sebaik-baiknya, serta membawa kebaikan dan keberkahan bagi warga Bandung.

5. Ridwan kamil sebenarnya berpotensi menang tipis lawan Ahok.

Default Image IDN
Default Image IDN

Pengamat politik dari IndoStategi, Pangi Syarwi Chaniago menyayangkan langkah Ridwan Kamil yang batal maju ke Pilkada 2017. Pasalnya dia melihat Ridwan Kamil punya peluang menang di Pilkada 2017 walaupun hanya menang tipis dengan Ahok.

6. Para pemimpin bisa fokus untuk memajukan daerahnya masing-masing. Tidak hanya di Jakarta saja.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160301/ahok-kompas-5-cdf0f99b449507a6c4a570c98b485a56.JPG

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memahami keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia melihat batalnya Emil maju pada Pilkada DKI 2017, bisa menjadikan tiap pemimpin kota bisa belajar. Harapannya adalah supaya pemimpin bisa lebih fokus memajukan banyak daerah dan tidak hanya terpusat di Jakarta.

7. Istri Ridwan Kamil bersyukur.

Default Image IDN
Default Image IDN

Keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak maju dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta 2017 disyukuri oleh istrinya, Atalia Praratya. Atalia bersyukur suaminya masih mendengarkan nasihat-nasihat yang disampaikan banyak pihak dan tidak haus kekuasaan yang lebih besar di Jakarta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us