Banyak orang berpikir, bahwa ketidaksempurnaan tubuh seseorang menjadi penghalang seseorang untuk sukses. Namun hal ini tidak berlaku untuk seorang penjual roti bakar yang tunarungu dan tunawicara di Yogyakarta. Baru-baru ini kisah penjual roti bakar di depan museum Affandi, jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta ini ramai diperbincangkan karena cara kerjanya yang kreatif.
Penjual roti yang mempunyai keterbatasan ini tidak menghalanginya untuk berkarya dan bekerja. Malahan, keterbatasan yang dimilikinya membuatnya menjadi lebih kreatif. Dia bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja agar lebih semangat dalam bekerja meskipun apapun kondisinya.