Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid menepis kabar yang menyebutkan dirinya akan menjadi menteri luar negeri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meutya menjelaskan, belum ada pembahasan terkait penyusunan kabinet di Koalisi Indonesia Maju.
Meski begitu, ia tak menampik bahwa Golkar ditawarkan mengisi jabatan menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Namun, Meutya menegaskan, penyusunan kabinet merupakan hak prerogratif presiden.
“Belum ada (tawaran) belum (ada) pembahasan, sepenuhnya hak prerogatif presiden terpilih,” kata Meutya di kompleks parlemen, dikutip Kamis (27/6/2024).