Jakarta, IDN Times - Mayoritas millennial dan Gen Z mengaku kecewa terhadap upaya pemberantasan korupsi di era kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. Hal itu menjadi salah satu temuan dari survei yang dilakukan Indopol Survey and Consulting pada periode 19 November 2021 hingga 27 November 2021.
Survei tersebut melibatkan 1.230 responden di seluruh wilayah Indonesia yang ditemui secara tatap muka. Mereka memilih responden dari usia 17 tahun ke atas atau telah menikah. Error margin dari survei itu mencapai 2,8 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Berdasarkan hasil survei tersebut sebanyak 60,24 persen responden millennial mengaku tak puas dengan upaya pemberantasan korupsi di era Jokowi-Ma'ruf. Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting, Ratno Sulistiyanto, mengatakan responden yang puas dengan pemberantasan rasuah yang dilakukan di era pemerintahan saat ini yaitu 39,76 persen.
"Jadi, di mata millennial dan Gen Z, Jokowi dianggap tidak serius dalam memberantas korupsi," ujar Ratno dalam pemaparan hasil survei secara virtual pada Minggu (19/12/2021).
Survei ini semakin memperkuat bahwa upaya pemberantasan rasuah di periode kedua Jokowi mengalami kemunduran. Apalagi sebelumnya, di dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI), tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kali pertama anjlok. Posisi KPK kini berada di bawah Polri.
Bagaimana persepsi millennial dan Gen Z terkait kinerja Jokowi-Ma'ruf dalam penanganan COVID-19?