Jakarta, IDN Times - Kekerasan pada anak masih masih marak terjadi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), tercatat 3.265 kasus kekerasan anak pada Januari-Juli 2018. Sebelumnya, pada 2015 tercatat 1.975 kasus dan 2016 tercatat 6.820 kasus.
"Paling banyak kekerasan seksual dari orang dewasa di sekitarnya," ujar Sekjen KPI Dian Kartikasari dalam diskusi Hari Anak Nasional di Jakarta, Minggu (22/7).
Dian menyebut, kekerasan anak dipicu oleh banyak faktor, seperti tingkat pendidikan rendah, kemiskinan, dan perkawinan usia anak. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) di Indonesia pada 2017 sebanyak 147.000 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanya 36.000.
"Artinya, pada 2017 ada 945 ribu anak gak bisa meneruskan sekolah. Ini bisa berpengaruh ke aspek lainnya, seperti perkawinan usia anak yang masih membudaya di banyak daerah," tutur Dian.