Mendagri Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para kepala daerah segera mencairkan insentif untuk tenaga kesehatan (nakes). Dia mengatakan masih ada wilayah yang mencatatkan realisasi anggaran penanganan COVID-19 dalam jumlah rendah, termasuk pencairan insentif nakes.
"Tolong insentif tenaga kesehatan ini baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota, provinsi untuk tenaga kesehatan yang menjadi tanggung jawab provinsi, kemudian tenaga kesehatan yang ada di kabupaten/kota menjadi tanggung jawab kabupaten/kota ini segera untuk dicairkan," kata Tito dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7/2021).
Tito menuturkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sangat memperhatikan insentif tenaga kesehatan. Anggaran untuk insentif nakes telah dituangkan dalam komponen dana alokasi umum (DAU) di daerah-daerah. Dananya pun sudah ditransfer oleh Menteri Keuangan.
Oleh karena itu, Tito menyampaikan bahwa tanggung jawab pencairan insentif nakes kini berada di tangan pemerintah daerah. Dia menyebut sudah ada sejumlah provinsi yang telah mencairkan insentif nakes seperti Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Jawa Barat, hingga Gorontalo.
"Yang sudah mencairkan nanti saya akan buat surat ucapan terima kasih. Tapi yang belum ya saya tunggu, kita tunggu. Ini adalah tanggung jawab kita untuk mendorong nakes mendapatkan insentifnya," ujar Tito.