Jakarta, IDN Times - Sosok Wimar Witoelar tidak hanya dikenal sebagai juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dia juga merupakan tokoh reformasi, jurnalis, sekaligus kolumnis yang bernas, karena keberaniannya mengkritik pemerintahan Orde Baru melalui lontaran-lontaran jenaka namun kritis melalui program televisi yang dipandunya.
Keberaniannya tersebut membuat Wimar masuk dalam jajaran aktivis yang terpandang dan disegani sejak era itu hingga sekarang. Hingga masa pemerintah Presiden Joko "Jokowi" Widodo, ia juga punya peran aktif dalam isu-isu lingkungan dan menjadikannya sebagai sosok yang memiliki perspektif utuh dan objektif, terhadap progresivitas kemajuan pembangunan dari tahun ke tahun.
Kesan baik itu pun cukup dirasakan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. "Kami di Kantor Staf Presiden (KSP) sudah lama bekerja sama dengan beliau dan tim terkait isu-isu tertentu seperti lingkungan, masyarakat adat, kebinekaan, masalah intoleransi. Kami sangat mengapresiasi kerja-kerja beliau selama ini," tutur Moeldoko dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).