Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyindir Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap SK Menkumham soal badan hukum Partai Demokrat.
PK yang diajukan Moeldoko itu menambah catatan ancaman perebutan Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Herzaky menyebut Moeldoko yang seorang jenderal tidak bisa membuat partai politik sendiri.
"Bersama kami, Partai Demokrat, bersama Ketum AHY, ada puluhan jenderal purnawirawan yang merasa malu dengan kelakuan anda yang tidak patut dicontoh. Jenderal tapi jadi begal partai. Tidak menunjukkan teladan dan nilai-nilai ksatria sebagai seorang prajurit," kata Herzaky di Jakarta, Jumat (7/4/2023).