Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama menteri dan kepala lembaga menggelar rapat terbatas (ratas), membahas standarisasi ekspor kratom. Tumbuhan tersebut kini menjadi sorotan.
Sebab, kratom diduga memiliki kandungan zat narkotika. Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Moeldoko, mengatakan kratom memiliki potensi ekonomi yang baik untuk masyarakat, terutama bagi masyarakat di Kalimantan Barat.
"Kratom satu sisi potensi, karena apa ada 18 ribu keluarga lebih di Kalimantan Barat itu hidupnya bergantung dari kratom. Kemudian pertumbuhan pohon kratom bisa menjadi kekuatan menjaga kelestarian lingkungan, berbeda dengan ganja, kalau dia kan dicabut, kratom ini pohon besar," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/6/2024).