Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung saat debat Pilkada DKI Jakarta. (YouTube KPU DKI Jakarta).
Selain itu, Ridwan Kamil juga adu argumen dengan Cagub Nomor Urut 3, Pramono Anung saat ditanya soal realisasi pembangunan taman bermain Disneyland. Apalagi rencana pembangunan taman bermain itu sudah disampaikan Ridwan Kamil sejak masih menjabat Gubernur Jawa Barat.
Pramono tidak mempermasalahkan rencana pembangunan itu. Namun, pernyataan Ridwan Kamil yang berubah soal lokasi pembangunan Disneyland dianggap membingungkan publik.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu kemudian menyinggung Pramono sebagai pemimpin yang tidak berani berimajinasi dan mengambil keputusan berisiko. Kang Emil juga menyebut tidak ada rekam jejak Pramono yang bisa ditelusuri sebagai kepala daerah, meskipun politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu menduduki posisi Menteri Sekretaris Kabinet selama dua periode.
"Saya dan Bang Rano (calon wakil Pramono) paling relevan kalau ditanya. Karena yang ditanya pengalaman masa lalu. Saya agak susah bertanya ke Mas Pram karena korelasi kepada kewilayahannya bukan pada history-nya," ujar Ridwan Kamil.
Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan bila masih dianggap kurang ketika menjabat Gubernur Jawa Barat. Kang Emil kemudian membanggakan hasil survei yang menunjukkan kepuasan warga Jabar mencapai 90 persen ketika dipimpin dirinya.
"Silakan saja di-Google, kepuasan publik ketika saya menjabat Gubernur Jawa Barat itu 90 persen. Menandakan masyarakat mengapresiasi visi misi dari A sampai Z. Mengurangi kemiskinan di desa dari 1.000 desa menjadi nol. Investasi tertinggi se-Indonesia. Pelayanan publik menjadi juara se-Indonesia," tutur dia.