CEK FAKTA: Benarkah Ridwan Kamil Ingin Bangun Hunian di Pasar?

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Satu, Ridwan Kamil jadi sorotan publik usai menyampaikan gagasan tentang pemanfaatan pasar di Jakarta.
Pernyataan itu dilontarkan Ridwan Kamil saat menghadiri debat kedua Pilkada Jakarta di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024) malam.
Salah satu yang menjadi sorotan warganet di jejaring media sosial ialah Ridwan Kamil disebut ingin membuat hunian di atas pasar. Banyak dari mereka yang mempertanyakan program hingga kelayakan hunian di pasar.
"Ridwan Kamil (sebut) ada area pasar jaya yang masih kosong, bawahnya jadi pasar ternak atasnya hunian Gen Z. Ternak apa dulu nih, kok atasnya rumah? Btw, layak gak sih gagasan ini," kata seorang warganet dalam akun media sosial X (Twitter).
"Ridwan Kamil bakal sulap Pasar Tanah Abang jadi pusat hunian dan ekonomi. Beuh makin mantep aja ygy," timpal akun lainnya.
Lantas, benarkah Ridwan Kamil ingin bangun hunian di pasar Jakarta?
1. Ridwan Kamil ungkap ingin buat hunian di Pasar Tanah Abang

Dalam debat kedua Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil memang sempat mengungkapkan strategi membuat Pasar Tanah Abang kembali ramai. Salah satunya dengan membuat festival hingga membuat hunian di atas pasar.
Ridwan Kamil mengatakan, festival tersebut bisa diadakan mingguan, bulanan hingga setiap tahun.
"Dengan begitu, aktivitas fisik manusia bisa datang lagi ke sana," ujar Ridwan Kamil, saat debat kedua Pilkada Jakarta 2024 seperti dikutip dari kanal YouTube IDN Times, Minggu (27/10/2024).
Selain itu, kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Bank DKI akan diminta membantu memberikan modal seluas-luasnya kepada pedagang Tanah Abang. Alhasil, mereka bisa meningkatkan usahanya.
Di sesi ini, Kang Emil kembali mengeluarkan konsep hunian dan pasar di satu gedung yang sama. Ia mengaku telah mengecek ketika blusukan ke Pasar Tanah Abang.
Kang Emil mengaku masih ada satu lantai yang merupakan aset dari Perumda Pasar Jaya. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk membuat hunian sesuai konsepnya.
"Sehingga nanti kita buatkan konsep di sana, ada pasar baru. Temanya misal berjualan ternak di situ. Jadi di atasnya hunian bagi anak-anak gen Z. Sehingga anak-anak di area Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota, dan meramaikan ekonomi di Tanah Abang," katanya.
Namun, mantan Gubernur Jawa Barat itu tidak sempat menjelaskan lebih jauh konsep hunian, dan pasar di dalam satu gedung yang sama, termasuk berapa biaya untuk bisa tinggal di hunian vertikal tersebut.
2. Sejalan dengan program Prabowo-Gibran

Rencana dibuatnya hunian di atas pasar juga disampaikan Ridwan Kamil saat blusukan ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). Ia mengecek langsung kondisi pasar dan kemungkinan dibangunnya hunian vertikal di atas pasar tersebut.
Ridwan Kamil meyakini program tersebut menjadi solusi bagi anak muda yang ingin punya hunian di tengah kota. Ia memastikan, keinginannya itu merupakan curahan hati (curhat) generasi muda yang kesulitan punya hunian di Jakarta.
"Generasi millenial curhat bahwa mereka tak lagi bisa bermimpi punya hunian di Jakarta, tak bisa tinggal di tengah Jakarta lagi," ujar dia.
"Solusinya kan bisa kita cari. Pasar tradisional akan tetap ada, cuma di atasnya nanti dibangun hunian-hunian untuk anak-anak muda dan kelas menengah," sambungnya.
Program hunian vertikal yang diusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sejalan dengan program penyediaan tiga juta hunian, yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Program ini tentunya bisa kita dorong menjadi program unggulan. Apalagi, Pak Prabowo kan ada program perumahan untuk tiga juta hunian di tengah kota," kata dia.
3. Masuk dalam visi, misi, program RIDO

Adapun, salah satu program yang diusung RIDO adalah Permukiman Layak Huni dengan menyediakan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Kelas Menengah, serta mengurangi dan revitalisasi kawasan kumuh di Jakarta. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, terjangkau, dan ramah bagi semua warga.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan membangun rusunawa dan rusunami yang terjangkau, berkualitas baik, dan berlokasi strategis, didukung akses
transportasi, subsidi sewa dan skema kepemilikan yang ringan dan bertahap. Pasangan RIDO akan memanfaatkan lahan milik pemerintah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti pasar untuk membangun hunian vertikal yang terintegrasi dengan pusat ekonomi dan transportasi publik.
Dengan demikian dapat disimpulkan, Ridwan Kamil benar akan membuat hunian di atas pasar, jika ia terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Namun ini masih sekadar janji dan program.