Momen saat Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, ditawari otak-otak oleh anak yang putus sekolah (IDN Times/Vanny El Rahman)
Bintang bertanya makanan apa yang mereka jajakan. Mereka pun menjawab menjual otak-otak yang dimasak oleh tantenya.
Bintang lantas bertanya apa hubungan mereka berdua. Diketahui bahwa satu orang dengan postur paling besar adalah sang kakak dan yang paling kecil adalah adiknya. Biasanya, mereka berjualan otak-otak dari jam 3 sore hingga malam.
Sejurus kemudian, Bintang bertanya bagaimana mereka membagi waktu antara sekolah dengan berjualan, khususnya sang kakak yang saat ini duduk di bangku kelas 5 SD.
“Terus kalau begitu bagaimana belajarnya?” tanya Bintang.
“Besoknya,” jawab sang kakak.
Raut wajah Bintang tiba-tiba tampak kecewa saat mendengar bahwa sang adik ternyata putus sekolah saat kelas 4 SD.
“Terus sekolahnya bagaimana,” kembali tanya Bintang kepada sang adik.
Sembari bercakap, Bintang pun meminta asistennya untuk membuka dompet. Bintang kemudian mengambil uang pecahan Rp50 ribu dua lembar untuk dibagikan kepada masing-masing anak. Setelah menyelipkan uang, Bintang pun mengelus kepala mereka sambil tersenyum.
Tak lama, Kartika Devi turut melakukan hal serupa. Dia juga memberikan uang kepada dua pedagang kecil tersebut. Baik Bintang atau Kartika Devi hanya memberikan uang, tanpa mengambil atau membeli dagangannya.