Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi, bersyukur karena layanan publik yang dimiliki oleh kementeriannya tidak terdampak serangan ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya. Sebab, data-data vital milik Kemenko PMK belum dipindah ke Pusat Data Nasional (PDN).
"Alhamdulillah tidak (terdampak), terutama data vital milik kami, termasuk data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) belum kami koneksi ke PDN," ujar Muhadjir ketika menjawab pertanyaan IDN Times di kantor PMK, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).
"Untung saja kita belum terkoneksi (ke PDN), sehingga kita tidak ikut menjadi korban (peretasan ransomware)," imbuhnya.
Namun, ia mengakui server di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di PDNS 2 Surabaya ikut terdampak. Salah satu yang terkena dampaknya adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi mahasiswa. Sebanyak 800 ribu mahasiswa terpaksa diminta daftar ulang KIP kuliah.