Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta agar pemerintah tidak membatalkan rencana sekolah 8 jam per hari. Alasannya, program tersebut dinilai bisa memberikan dampak signifikan bagi pendidikan karakter anak sekolah. Menurut dia, Presiden Joko Widodo harusnya memperkuat kebijakan tersebut.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebelumnya menggagas program sekolah 8 jam per hari atau pemadatan menjadi hanya 5 hari per minggu. Sayangnya, program ini tidak direstui oleh Presiden Jokowi. Jokowi membatalkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Nomor 23 Tahun 2017 tersebut. Informasi pembatalan itu didapatkan langsung dari Pihak Istana Kepresidenan. Kebijakan ini juga sebelumnya menuai berbagai kontroversi karena dianggap tidak efektif.