Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni menerapkan GeNose C19 sebagai alternatif syarat keberangkatan untuk kapal Pelni. Kebijakan ini akan diberlakukan mulai 1 April 2021.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

“Untuk pemeriksaan GeNose C19 dilaksanakan di pelabuhan pada hari H keberangkatan. Apabila pada saat tes GeNose C19 di hari H ditemukan hasil positif pada calon penumpang, maka akan dilakukan pemeriksaan rapid test antigen melalui petugas tenaga kesehatan yang berwenang di pelabuhan," terang Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3/2021).

1. Penerapan tes GeNose C19 dibagi dalam tiga tahap

Pelabuhan Makassar. IDN Times / Aan Pranata

Secara teknis, pemberlakuan penerapan alternatif GeNose C19 di pelabuhan akan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama dimulai 1 April di Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya, Pelabuhan Belawan-Medan, dan Pelabuhan Soekarno Hatta-Makassar pada rentang waktu April hingga Juni 2021.

Selanjutnya, tahap kedua adalah pelabuhan kelas 1 pada bulan Juni hingga September 2021, dan tahap ketiga seluruh pelabuhan yang melayani penumpang angkutan laut mulai September 2021.

“Pelaksanaan alternatif GeNose C19 dilakukan secara bertahap. Kami berharap di bulan September 2021 seluruh pelabuhan menerapkan uji pemeriksaan GeNose C19,” jelas Opik.

2. Calon penumpang diminta puasa 30 menit sebelum tes GeNose C19

Ilustrasi kapal di Tanjung Perak. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

PT PELNI menghimbau kepada seluruh calon penumpang kapal Pelni yang hendak menggunakan uji pemeriksaan GeNose C19 untuk berpuasa 30 menit sebelum menjalani pemeriksaan. Puasa yang dimaksud adalah tidak boleh makan dan minum, kecuali air mineral, termasuk untuk larangan merokok.

“Kami juga mengingatkan kepada setiap calon penumpang untuk menjalani aturan tersebut, mengingat alat GeNose C19 ini sensitif terhadap udara dengan bau menyengat seperti parfum, asap rokok, maupun handsanitizer,” tegas Opik.

3. Pelni menyiapkan 26 unit GeNose C19

Ilustrasi penumpang kapal laut (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Opik menambahkan, perusahaan akan menyediakan 26 unit GeNose C19 untuk 26 kapal penumpang bagi kru kapal yang bertugas selama pelayaran.

“Setiap kapal akan disediakan satu unit alat GeNose C19 untuk pemeriksaan bagi kru kapal yang bertugas secara rutin guna memastikan kesehatan kru kapal selama melayani pelayaran,” tambah Opik.

Bagi pelanggan kapal PELNI, untuk pemesanan tiket kapal dapat dilakukan melalui Pelni Mobile Apps dan website resmi Perusahaan www.pelni.co.id.

"Kami juga memiliki call center 162 dan layanan melalui WhatssApp di nomor 0811-161-1-162 selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan informasi seluruh pelanggan kapal PELNI," tutup Opik.

Editorial Team