ilustrasi hujan disertai angin kencang (IDN Times/Muhammad Nasir)
Guswanto menjelaskan, Sistem Bibit Siklon 96S di sekitar wilayah NTT memiliki potensi untuk memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam 24-48 jam ke depan.
Pertama, diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NTT. Kedua, terdapat potensi angin kencang di sekitar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Ketiga, diperkirakan akan terjadi gelombang tinggi dengan ketinggian antara 1.25 hingga 2.5 meter (moderate sea) di sekitar Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan Pulau Sumba, Perairan selatan Kupang-Pulau Rote, dan Laut Sawu bagian selatan.
Guswanto juga menyampaikan signifikansi kondisi cuaca di wilayah Indonesia ini didukung oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, suhu muka laut yang hangat juga berperan dalam menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia.