Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BMKG Terapkan Modifikasi Cuaca di Daerah Rawan Banjir Jelang Lebaran

Pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Jawa Tengah, Sabtu (16/3/2024). (Dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan BMKG memberikan perhatian khusus untuk wilayah-wilayah yang rawan bencana khususnya banjir jelang Lebaran, seperti yang terjadi di Semarang, Demak, Kudus, Pati, hingga Rembang.

Dia mengatakan khusus untuk Semarang dan wilayah-wilayah rawan banjir di sepanjang Pantura, modifikasi cuaca masih berlangsung hingga sekarang.

"Jadi kita modifikasi cuaca menggunakan NaCl. Sebelum awan hujan itu sampai di wilayah Semarang, maka itu hujan dijatuhkan di daerah yang tidak menyebabkan banjir,” jelas Guswanto dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Lebaran Aman, Mudik Ceria Penuh Makna’, dipantau daring, Senin (1/4/2024).

1. Sejumlah daerah diprediksi turun hujan

Petugas melambaikan tangan kepada pilot pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX yang akan terbang membawa persemaian garam untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. (ANTARA/Makna Zaez

Dia menjelaskan modifikasi cuaca saat ini juga masih berlangsung di Jawa Barat karena masuk pada kategori wilayah rawan banjir. 

"Wilayah tersebut berpotensi banjir banyak dilewati potongan-potongan sungai. Jika intensitas hujan dibiarkan ekstrem akan berpotensi banjir," katanya.

2. BMKG terapkan sistem standby on call

Rumah warga di Kabupaten Demak diterjang banjir pada pertengahan bulan Maret 2024. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selain itu, Guswanto mengatakan BMKG sedang menerapkan sistem standby on call untuk modifikasi cuaca di beberapa wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Guswanto mengungkapkan sistem tersebut bertujuan agar wilayah tersebut tetap aman dan nyaman untuk dilalui para pemudik lebaran.

“Ada beberapa wilayah yang istilahnya masuk kategori dilindungi. Untuk wilayah-wilayah seperti itu kita siapkan pelayanan modifikasi cuaca dengan sistem standby on call," katanya.

3. Modifikasi cuaca berlangsung juga di Jabar

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. (ANTARA/Makna Zaezar)

Guswanto mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG, sepekan sebelum lebaran yakni pada 3 sampai 9 April, beberapa wilayah di Indonesia masih didominasi hujan ringan hingga sedang. Khusus untuk wilayah yang akan diguyur hujan sedang diprediksi dapat menimbulkan cuaca ekstrem.

“Daerah yang diprediksi berpotensi hujan sedang, ada di Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua,” paparnya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Dini Suciatiningrum
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us