Jakarta, IDN Times - Maraknya anime One Piece tidak hanya diekspresikan dengan mengibarkan bendera. Ada pula yang diekspresikan dengan cara menggambar mural One Piece di jalan.
Namun belakangan mural tersebut dihapus. Bahkan penghapusan mural itu turut disaksikan oleh Babinsa setempat. Hal itu terjadi di Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Peristiwa itu direkam video dan viral di media sosial.
Mural One Piece itu dibuat oleh karang taruna di desa tersebut di perempatan jalan. Ukuran mural One Piece terlihat cukup besar dan menjadi perhatian. Namun, bagian detail gambar di tengahnya kini telah ditutup dengan cat putih.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0725/Sragen membenarkan Babinsa turut berada di lokasi ketika penghapusan mural dilakukan. Namun, mereka membantah kehadiran Babinsa untuk melarang kebebasan dan demokrasi.
"Kami hanya ingin menjaga agar tidak ada upaya-upaya dari pihak tertentu yang ingin memecah belah persatuan bangsa dalam rangka menyambut HUT ke-80 kemerdekaan Indonesia," ujar Dandim Sragen, Letnan Kolonel Inf Ricky Wuwung ketika dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
Ia pun mengimbau agar peringatan HUT ke-80 kemerdekaan Indonesia ditunjukkan dengan nuansa merah putih sesuai warna bendera. "Mari menghias kampung atau desa dengan indah. Masyarakat pun menyambut dengan positif dan tidak ada permasalahan," katanya.