Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat, Sugeng Suparwoto menilai banyak publik yang keliru memaknai arti Koalisi Perubahan. Menurutnya, tidak benar koalisi perubahan lalu dimaknai sebagai antitesis Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Ia menyadari bakal kerap dipojokan dengan pertanyaan apakah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) terus dilanjutkan seandainya Anies Baswedan yang terpilih jadi presiden.
"IKN itu sudah jelas menjadi undang-undang kok. Pak Anies tidak akan mengeluarkan Perppu untuk membatalkan IKN," ungkap Sugeng di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat pada Senin, (6/2/2023).
Pernyataan Sugeng diamini oleh Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Advokasi Hukum, Hermawi Taslim. Menurutnya, ketika Ketua Umum Surya Paloh mendeklarasikan Anies, mogul media itu sudah tegas bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan melanjutkan program-program Jokowi yang sama-sama disusun bersama NasDem.
"Yang mau dilanjutkan itu misalnya kesepakatan-kesepakatan yang sudah dibangun di DPR. Misalnya saya ditanya, ada organisasi yang sudah terlarang, kalau presiden Anda naik dan terpilih, apakah akan tetap dilarang? Ya, itu tetap dilarang karena itu kan produk kita bersama," kata Hermawi di Jakarta pada 1 Februari 2023 lalu.
"Gak bisa dimaknai seolah-olah karena namanya Koalisi Perubahan lalu bakal diganti semua. Kita juga ngerti lah," tutur dia lagi.
Lalu, program Jokowi apa saja yang bakal dilanjutkan oleh koalisi Anies? Apa pula pendapat PDIP terkait pernyataan NasDem tersebut?