Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengakui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memiliki dampak negatif dan permanen terhadap anak. Ada tiga dampak besar yang mengancam jam anak dan masa depannya dengan pemberlakuan PJJ.
Mulai dari ancaman putus sekolah, penurunan capaian belajar, dan juga peningkatan kekerasan terhadap anak serta risiko psikososial.
"Efek daripada melakukan pembelajaran jarak jauh secara berkepanjangan itu bagi siswa adalah efek yang bisa sangat negatif dan permanen," kata Mendikbud dalam Pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang disiarkan di kanal YouTube KEMENDIKBUD RI, Jumat (7/8/2020).