IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Saat malam takbiran, hampir semua orang turun ke jalan. Mulai dari yang bermain kembang api, makan, hingga konvoi. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama warga ibu kota, turut meramaikan takbir keliling.
Setelah semua berakhir, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah siap menyapu jalan dari sebelum matahari terbit, agar masyarakat bisa menikmati ibu kota dalam keadaan bersih.
Salah satunya adalah Mat Sesah. Pria berusia 52 tahun ini harus rela melewatkan kebersamaan dengan keluarga karena menyapu jalan sejak pukul 09.00 WIB.
Mat Sesah mengaku sebetulnya sedih tak bisa Lebaran. Namun, karena ini adalah pekerjaan yang sudah belasan tahun ditekuninya ia pun tak masalah.
"Saya sudah belasan tahun, dari zaman petugas kebersihan belum diambil alih pemerintah. Sedih sih mas, apalagi kalau anak sudah ingin kumpul," ujarnya dengan terbata-bata saat ditemui IDN Times di kawasan Jakarta Pusat.
Meski demikian, ia tetap bersyukur dengan pekerjaannya ini. Ia berharap masyarakat khususnya warga Jakarta membantu PPSU seperti dirinya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Pekerjaan menyapu jalan cukup berisiko dewasa ini. Beberapa waktu lalu misalnya, seorang PPSU tewas setelah menjadi korban tabrak lari di kawasan Jakarta Selatan. Hal tersebut sempat membuatnya takut.
"Selama ini saya kasih tanda pakai bak sampah yang ditaruh agak jauh sehingga orang tahu kalau ada saya. Takut juga sih, tapi saya punya Allah," ungkapnya.