Jakarta, IDN Times - Orang tua menyayangkan pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang melarang anak-anak SD bermain Roblox. Orang tua menilai pelarangan tersebut terlalu menyederhanakan persoalan tanpa memahami potensi edukatif dari gim tersebut.
“Menterinya gak paham, jadi main larang-larang,” ujar Umma Nufi, ibu dari seorang anak berusia delapan tahun asal Bekasi, Jawa Barat, kepada IDN Times, Rabu (6/8/2025).
Nufi mengatakan Roblox bisa diatur agar kontennya aman untuk anak-anak. Anaknya juga senang belajar bahasa Inggris dari gim ini.