Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Jakarta, IDN Times - Koalisi Indonesia Adil Makmur gelar konsolidasi bersama relawan pendukung Prabowo-Sandiaga di Padepokan, TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4). Acara itu dihadiri oleh elite Badan Pemenangan Nasional (BPN), seperti Djoko Santoso dan Amien Rais.

Seperti biasa, sebelum Prabowo naik ke atas panggung, para petinggi BPN memberikan ‘wejangan’ ke pendukung dan relawannya. Berikut sambutan ‘panas’ Amien Rais dan Djoko Santoso.

1. Amien Rais tuding pemerintah lalukan 'total war'

Amien Rais membuka acara dengan menyapa relawan dan berorasi mengajak relawan untuk terus berjuang dan melawan kecurangan.

“Perang total atau total war, saya katakan kira-kira pemerintah akan menggunakan segenap daya dan dana dan atas segala kemampuan pemerintah untuk mencapai 70 persen suara paslon calon 01,” kata Amien Rais disambut sorak relawan.

Tudingan Amien Rais itu berlanjut dengan menantang balik kubu 01 dengan people power-nya.

“Kalau ada total war, kita lebih sanggup dari total war InsyaAllah, tidak ada ceritanya rakyat kalah sama penguasa,” ucap Amien Rais disambut takbir relawan.

“Pak Jokowi akan melawan rakyatnya sendiri, oleh karena itu saya mengingatkan bahwa sesungguhnya demokrasi kita sekarang ini sudah bersubstansi otoriterianisme, nampaknya demokrasi tapi petingginya berpikir totaliter, otoriter, rakyat dibodohi, rakyat dipaksa, dan sebagainya,” sambung Amien Rais.

Ketua Dewan Pertimbangan PAN itu menegaskan siap dengan ‘people power’.

“Bungkusnya adalah perjuangan people power. People power itu adalah yang Islam, yang Kristen, yang Katolik, yang Hindu, yang Buddha, yang Konghucu bersama-sama untuk meruntuhkan kebatilan dan kezaliman yang sudah kelewatan ini,” Amin Rais menutup orasinya.

2. Djoko Santoso sebut KPU 'biang kerok'

Editorial Team

EditorElfida

Tonton lebih seru di