Jakarta, IDN Times - Seorang siswa SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten berinisial ILP (17) diduga ditampar oleh kepala sekolahnya, berinisial DF usai diketahui merokok di sekitar area sekolah. Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memberikan catatan evaluasi soal peristiwa ini.
Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim menyebut kejadian semacam ini tidak bisa dinormalisasi, baik dari sisi kekerasan hingga kegiatan merokok siswa.
“Menurut kami, kekerasan di sekolah tidak bisa dibenarkan, begitupun merokok di lingkungan pendidikan, jelas tidak boleh dinormalisasi, keduanya melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Satriwan dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (15/10/2025).