Jakarta, IDN Times - Sejumlah indikasi kecurangan dan permasalahan usai hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 bermunculan. Sistem rekapitulasi online Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Sirekap dan Pemilu2024.kpu.go.id mengalami sejumlah masalah.
Melihat kondisi ini, pakar keamanan siber sekaligus Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengungkapkan kejanggalan yang ada. Dia menduga sistem entry data tak punya fitur error checking.
”Sepertinya sistem entry data yang dipergunakan oleh KPU tidak memiliki fitur error checking, di mana seharusnya hal tersebut mudah saja dimasukkan pada saat melakukan pembuatan sistem, sehingga kesalahan memasukkan data baik disengaja maupun tidak disengaja tidak dapat terjadi,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Senin (19/2/2024).