Jakarta, IDN Times - Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) dr. Pandu Riono menjelaskan kemarahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepada para menteri bukan tanpa alasan.
Menurut dia, pemilihan waktu pengunggahan video yang lebih lama dibanding pidato asli adalah bentuk tekanan Presiden Jokowi kepada para menterinya.
Pandu mengatakan ini adalah gertakan karena ketika ditegur para menteri belum bergerak, maka dia mengambil keputusan untuk perlihatkan hal itu pada publik, serta sebagai bentuk permintaan dukungan publik agar para menteri bisa bergerak.
"Sebenarnya lihat timing, ya sudah dimarah-marahi menterinya gerak gak? Ternyata gak juga, ya sudah Presiden kini minta dukungan publik," kata dia kepada IDN Times, Senin (29/6).