Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)
Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)

Bekasi, IDN Times - Dua bocah berinisial MFA (8) dan ARP (8) hilang setelah berpamitan kepada orang tuanya untuk bermain sepeda sejak Jumat (21/2/2025) siang. 

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari menceritakan, peristiwa itu berawal saat orang tua dua bocah itu mencari anaknya yang tidak pulang ke rumah hingga Jumat (21/2) sore. 

"Hingga pukul 17.00 WIB, kedua anak tersebut tidak kunjung kembali ke rumah. Kedua orang tua korban kemudian mencari anak-anak tersebut," katanya, Sabtu (22/2/2025). 

1. Korban diduga terbawa arus

Proses pencarian kedua korban. (Dokumen SAR Bekasi)

Desiana menduga, kedua bocah itu terbawa arus Kali Bekasi yang berada di wilayah Perumahan Kemang, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Sebab, lanjut Desiana, orang tua bocah itu menemukan sepeda dan pakaian kedua korban di bantaran Kali Bekasi. 

"Sepeda mereka berada di bantaran Kali Bekasi yang ada di RW 014. Kemudian sandal dan celana mereka ditemukan berada di bantaran kali Bekasi tepatnya di RW 06 dan RW 013," jelasnya.

2. Tim SAR lakukan pencarian

Proses pencarian kedua korban. (Dokumen SAR Bekasi)

Mengetahui hal tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian pada Sabtu (22/2/2025) pagi. 

Desiana mengatakan, encarian dilakukan dengan membagi tim menjadi dua tim. Tim pertama melakukan upaya penyisiran di sepanjang aliran Kali Bekasi hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet. 

"Untuk tim kedua melakukan upaya pencarian dengan pengamatan secara visual dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Bekasi," jelasnya. 

3. Masih dilakukan pencarian

Ilustrasi Tim SAR (Dok. Basarnas)

Desiana menambahkan, pencarian kedua bocah itu masih berlangsung. Sebab, hingga pukul 17.40 WIB, Tim SAR gabungan masih belum menemukan kedua korban. 

"Saat ini kedua korban masih belum ditemukan," jelasnya. 

Editorial Team